Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

LKPD STEM/STEAM Membuat Terarium

LKPD STEM/STEAM membuat Terarium , Percobaan mandiri siswa dengan membuat Terarium penyiraman sendiri, bisa diaplikasikan untuk anak SD , SMP/Mts dan SMA  bisa dimodifikasi sesuai tingkatan.

LKPD STEM/STEAM membuat Terarium , Percobaan mandiri siswa dengan membuat Terarium penyiraman sendiri, bisa diaplikasikan untuk anak SD maupun SMP/Mts dan SMA  bisa dimodifikasi sesuai tingkatan.


Gunakan bahan daur ulang dari botol plastic/gelas bekas untuk merancang dan membuat terarium bagi tanaman untuk mengeksplorasi kebutuhan mereka.

Terarium adalah tanaman yang berada dalam sebuah botol tertutup (bening) yang dapat dibuka untuk mengakses tanaman di dalamnya. 


Terarium tertutup sengaja dibuat untuk menciptakan lingkungan yang unik dan khusus untuk tanaman tersebut,  karena dinding yang bening dari botol plastic akan menjebak panas di dalam dan mendorong pertumbuhan tanaman. 

Saat air menguap di dalam botol, itu membentuk kondensasi. Kelembaban, uap airnya jatuh kembali ke tanah dalam bentuk hujan. 
terarium ini sebagian besar akan menopang dirinya sendiri.

LKPD STEM/STEAM Membuat Terarium, dalam proyek  ini, siswa adalah penentu faktor lingkungan abiotiknya, saat mereka belajar tentang fotosintesis, penguapan, dan bagaimana tanaman itu hidup.

Alat dan bahan:

  1. Wadah plastik atau gelas
  2. Media tanam (pasir/tanah)
  3. Bibit tanaman seperti jagung/kacang hijau atau kacang merah
  4. Air

langkah Kerja

  1. Pastikan botol tanamannya bisa diakses/buka tutup
  2. Tambahkan lapisan pasir /tanah ke bagian bawah wadah.
  3. Tambahkan benih, apa pun yang Anda rencanakan untuk ditanam di wadah. seperti biji jagung, kacang merah/kedelai atau apapun pilihan kalian
  4. Sirami benih, dan basahi tanah tetapi jangan terlalu banyak air.
  5. Kemudian tutup wadah
  6. Tempatkan terrarium di bawah sinar matahari langsung dan biarkan tumbuh.
  7. cek secara berkala dan tambahkan sedikit air untuk memastikan tanaman sehat. 

Tujuan Proyek

Siswa dapat melakukan percobaan untuk melihat apakah tanaman membutuhkan air dan sinar matahari untuk tumbuh.

Pertanyaan penting

  • Apa yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh?
  • berikan Siswa dengan pertanyaan-pertanyaan penting dalam membangun terarium.
  • dan dorong  siswa untuk merancang percobaan menggunakan terarium untuk memberikan tanggapan ilmiah

Catatan untuk guru :

  • Guru memfasilitasi belajar siswa tetapi tidak mengarahkan:
  • Ajukan pertanyaan - pertanyaan reflektif, 
Bagaimana cara bertanya dan apa saja jenis pertanyaan serta bagaimana agar pembelajaran berpusat pada siswa ?
  1. Lesson Study teknik dialog dalam KBM
  2. Fungsi dan tujuan pertanyaan dalam PBM, 
  3. Klasifikasi dan Jenis Pertanyaan menurut Taksonomi Bloom
  4. Pertanyaan Keterampilan Proses pada IPA .
  5. Teknik mengajukan pertanyaan dalam KBM 
  6. Faktor faktor yang harus diperhatikan dalam mengajukan pertanyaan
Silahkan cek juga bagaimana cara mengetahui apakah pembelajaran kita sudah berpusat pada siswa (student center) atau masih guru yang dominan (teacher center) ? cek videonya dibawah ini :

Mendorong siswa untuk membuat kemajuan dengan melakukan eksperimen

1. Perencanaan eksperimen yang bisa di ajukan ke siswa
Variabel & kontrol Berikan  pertanyaan tentang variable yang akan diamati dan variable control yang dibuat, misalnya
  • Air dan cahaya
  • Tidak ada cahaya, hanya air
  • Tidak ada air, hanya cahaya
  • Tidak ada air, tidak ada cahaya
2. Evaluasi
  • Kerja tim siswa
  • Desain eksperimental
  • Kemampuan untuk mengidentifikasi pertanyaan
  • Mengkomunikasikan rencana mereka dan tujuan yang dimaksudkan
  • Proses pengumpulan data

Sumber rujuan :

ADH
ADH "Hebatnya seorang guru karena mendidik, dan rekreasi paling indah adalah mengajar" (KH Maimoen Zubair)

Posting Komentar untuk "LKPD STEM/STEAM Membuat Terarium"

Guru Sumedang (GS) adalah praktisi Pendidikan yang berkomitmen untuk kemajuan dunia pendidikan. Artikel,Video dan atau Gambar di situs www.gurusumedang.com kadang bersumber dari media lainnya,GS akan berupaya menuliskan sumbernya, dan HAK CIPTA sepenuhnya dipegang media tersebut.